Raja Hutan Tour memperkenalkan desa yang ada di Pulau Nusa Penida. Yaitu Desa Pejukutan Nusa Penida Bali. Nusa Penida termasuk kategori wilayah Kecamatan. Berada di wilayah Kabupaten Klungkung Provinsi Bali.
Di Pulau Nusa Penida terdapat 16 desa. Semua desa menyimpan potensi wisata masing-masing. Untuk Desa Pejukutan terletak di bagian timur Nusa Penida. Nusa Penida sendiri adalah pulau yang terletak di bagian tenggara Pulau Bali.

Antara Pulau Bali dan Pulau Nusa Penida, dipisahkan oleh selat Badung. Sehingga untuk mencapai lokasi Nusa Penida, harus menggunakan sarana transportasi laut. Berwisata ke Nusa Penida memang mengeluarkan sedikit biaya. Terutama biaya perjalanan laut.
Postingan kali ini secara khusus mengulas tentang, obyek wisata yang ada di Desa Pejukutan. Luas wilayah desa mencapai 202.84 km persegi. Jumlah penduduk mencapai 5.000 lebih. Desa Pejukutan termasuk wilayah dengan tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi.
Desa Pejukutan Nusa Penida Bali & Obyek wisatanya
Secara garis besar peta wisata di Nusa Penida, terbagi menjadi dua bagian. Yaitu destinasi wisata di bagian barat dan bagian timur. Khusus untuk wilayah timur memang pejukutan menjadi pusat pariwisatanya.

Anda mungkin telah mendengar beberapa obyek wisata. Seperti : Pantai atuh, Diamond Beach dan Pulau Seribu atau Raja Lima dan Rumah Pohon Molenteng. Semua tujuan wisata tersebut berada di Desa Pejukutan.
Semua obyek wisata termasuk ke dalam wisata pantai. Pantai atau laut di Nusa Penida sangat terkenal di seluruh dunia. Pantai dengan ciri khas pasir berwarna putih. Air laut yang memiliki warna berbeda dari laut biasanya. Benar-benar terlihat indah dipandang mata.
Wisata di Desa Pejukutan juga termasuk ke wisata perbukitan. Bukit-bukit karang yang berada di tengah laut. Semua mata akan terpana melihat keajaiban ini. Begitu banyak spot foto yang tersedia. Anda hanya akan mendapatkan background foto dengan pantai yang unik dan menarik.
Meskipun termasuk wilayah yang kering dan panas. Tidak membuat wisatawan asing dan domestik urung untuk mengunjunginya. Sudah banyak travel Tour Nusa Penida disini. Silahkan gunakan jasa travel. Kami selalu menyarankan agar menggunakan travel dan tour.
Atuh Beach Nusa Penida
Mata akan tertuju pada bentuk karang yang unik. Posisi karang yang melonjok ke tengah laut. Sungguh pemandangan yang langka dan indah. Wisatawan akan memburu spot-spot foto sampai ke bawah pantai.
Keindahan Pantai Atuh sudah terlihat dari atas bukit. Jalan menuju pantai memang berada di atas bukit. Untuk mencapai lokasi ke bawah, memang harus turun melalui tangga. Harus berhati-hati karena jalan sangat terjal dan sedikit berbahaya.
Di bawah pantai terdapat banyak tempat bersantai. Pantainya sangat menarik sekali. Sulit untuk diceritakan, sebaiknya Anda segera mengunjunginya. Baik bersama teman atau keluarga Anda. Liburan pasti seru ke tempat ini.
Diamond Beach
Kalau sudah ke Pantai Atuh, berarti pasti ke Diamond Beach. Diamond Beach adalah tujuan wisata yang jadi satu dengan Pantai Atuh. Jaraknya berdekatan dan bisa ditempuh dengan turun tangga saja. Apa sih menariknya disini?
Mendengar kata Diamond Anda sudah tahu pasti artinya. Ya bentuk bukit karang disini mirip dengan bentuk permata. Spot berfoto disini sangat bagus dan keren. Di sekitar bukit telah dibuatkan tangga agar bisa sampai ke bawah pantai.
Banyak wisatawan yang memanfaatkan pantai ini untuk acara prewedding. Beberapa fasilitas seperti bermain swing ada di bagian bawah pantai. Cukup membayar IDR. 100.00 sudah bisa swing untuk memacu adrenalin.
Obyek wisata ini akan mulai ramai mulai pukul 10.30 wita. Pada siang hari memang waktu yang tepat untuk mengambil foto. Tidak heran kalau kunjungan pada siang hari akan ramai terus. Tetap berhati-hati karena tangga sangat kecil. Hanya bisa berpapasan untuk 2 orang saja.
Pulau Seribu / Raja Lima
Lebih menonjolkan banyaknya bukit karang yang ada di tengah laut. Jumlah karang ini sebanyak lima buah. Memang sangat indah dilihat dari atas bukit. Spot foto tentu sudah ada. Jalan menuju lokasi sudah tersedia juga.
Jangan lupa membawa air minum biar tidak dehidrasi. Jumlah tangganya lumayan banyak. Perlu sedikit trekking untuk mencapai lokasi. Letaknya jadi satu dengan Rumah Pohon Molenteng. Jadi kalau ke pulau seribu langsung ke Rumah Pohon Molenteng.
Rumah Pohon Molenteng berada di jalur jalan ke Pulau Seribu. Rumah yang dibangun di atas pohon. Rumah ini secara bebas digunakan untuk berfoto. Namun jangan lupa, dua rumah ini disewakan oleh pemiliknya.
Anda akan melihat pemesanan kamar rumah pohon, di beberapa situs booking hotel online. Karena hanya ada dua rumah, maka pemesanan bisa dilakukan jauh-jauh hari. Rumah ini hampir mirip dengan hotel. Termasuk fasilitas kamarnya.