Pantai Rastafara Batununggul adalah pantai yang terletak di wilayah Batununggul. Pantai yang sangat indah terkenal dengan sunrise dan keelokannya. Pesisir pantai berupa bebatuan dimana terdapat jalan raya di sepanjang pesisir pantai.

Sebagian besar pantai di Nusa Penida memiliki pasir berwarna putih. Dengan warna air laut yang lebih jerih. Air laut di sekitar pesisir berwarna hijau semakin ke dalam semakin berwarna kebiruan. Inilah ciri khas pantai di Nusa Penida Bali.

Kini saatnya Anda bisa bergabung bersama kami. Travel terbaik di Nusa Penida dengan jaminan garansi uang kembali. Berbagai paket tour Nusa Penida tersedia. Termasuk paket aktifitas tour yang menyenangkan. Ada paket liburan sehari, lebih dari sehari. Jenis paket ada private trip dan open trip.

Untuk trip aktifitas ada diving, memancing, snorkeling dan watersport. Untuk wisata religi ada paket tirta yatra ke Nusa Penida. Hanya disini bis amenemukan paket terlengkap dan termurah. Silahkan baca ulasan wisatawan yang pernah menggunakan jasa Raja Hutan Tour.

Pantai Rastafara Batununggul

Pemandangan pantai mampu memberikan nuansa baru dan menghilangkan beban fikiran. Setelah lama bekerja kini saatnya Anda berlibur dengan pantai terbaik di Nusa Penida. Ada banyak pantai hits dan wajib dikunjungi. Seperti Kelingking Beach, Crystal Bay Beach, Atuh Beach, Broken Beach dan masih banyak lagi.

Sementara Pantai Rastafara adalah hamparan pantai yang berada di pinggir jalan. Anda jika melewati wilayah ini, bisa berhenti sejenak untuk melihat hamparan luas pantai. Di sekitar pantai terdapat penginapan / vila / hotel. Wilayah Batununggul adalah wilayah dengan penginapan terbanyak di Nusa Penida.

Apa yang menarik dari pemandangan di sekitar pantai Pantai Rastafara? Batununggul memang tempat terbaik untuk menginap. Disini ada pemandangan pantai yang indah. Pemandangan Gunung Agung yang bisa dilihat dengan jelas. Pemandangan matahari terbit yang elok dan indah.

Pantai Rastafara Batununggul memang belum dikembangkan secara mendalam. Masih alami dan masih belum tertata. Sebagian wisatawan hanya berhenti dan mengambil beberapa foto. Namun tidak dipungkiri akan ada pengembangan pariwisata di tempat ini.